Pages

Jumat, 28 November 2014

MANFAAT HIJAB

Berjilbab memang perintah agama bagi kaum hawa, namun tahukah anda kalau berjilbab banyak manfaatnya. Jilbab  tak hanya dipakai untuk memenuhi syariat agama. Penutup aurat kaum hawa itu ternyata mempunyai banyak manfaat lain. Selain untuk menambah modis dalam hal berpenampilan berjilbab juga memiliki dampak positif bagi kaum hawa yang mengenakannya. Salah satu dampak positifnya adalah pada bidang kesehatan. Mau tahu apa saja manfaatnya? Kita simak yuk dibawah ini...


·         Radiasi Sinar Matahari
Sinar ultraviolet matahari dinilai berbahaya jika mengenai kulit dalam waktu tertentu. Masalah kesehatan yang diakibatkan sinar UV antara lain adalah kulit keriput, kerusakan mata, hingga kanker kulit. Para ahli kesehatan kemudian memperingatkan orang-orang untuk menggunakan sunblock demi melindungi kulit mereka. Namun saran terbaik sebenarnya adalah memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh. Hijab melindungi kulit dari terpaan sinar matahari langsung, apalagi dengan cuaca saat ini di mana paparan sinar matahari tidak terfilter dengan baik ke bumi. Sinar matahari yang langsung menyengat kulit beresiko memunculkan flek hitam, membuat kulit kering dan terbakar. Sisi lain dari manfaat ini tentu saja anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan kulit yang sehat, karena perawatan kulit biasanya karena hubungan langsung antara kulit dengan sinar matahari.

·         Mencegah penyakit kanker kulit
Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.

Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.

Dibanding laki-laki, kandungan melanin dalam tubuh perempuan lebih sedikit. "Karena itu, tubuh perempuan lebih perlu dilindungi dari sengatan matahari. Pembuktian tersebut bahkan tak hanya terdapat dalam
Alquran, tapi juga dibuktikan oleh penelitian seorang pakar dermatologi asal Australia. Ketika ditemukan penyakit kanker kulit pada perempuan yang sangat membahayakan, obat yang mereka resepkan justru jilbab karena menutup semua area kulit, kecuali telapak tangan serta wajah.Hanya muka dan telapak tangan. Dua area itu sudah cukup untuk membuat zat-zat bermanfaat dalam sinar matahari masuk pada tubuh kita.

Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.



·         Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.

Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin D yang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.

Sebenarnya berhijab pun kita bisa tetap tampil gaya dan akan lebih terlihat sisi wanitanya tanpa harus mengenakan pakaian yang ketat. SoO... semua tergantung pilihan kita mau tampil cantik dan tetap sehat dan berpahala atau tampil cantik namun banyak mengundang mudharat.

·         Udara panas
Hampir sama seperti matahari, udara panas juga membawa dampak buruk bagi kesehatan, khususnya pada otak. Jadi ketika udara sedang sangat panas dan seseorang harus keluar rumah, ahli kesehatan menyarankan untuk memakai pakaian yang bisa melindungi diri. Terutama pada bagian mata, kepala, dan leher untuk mengurangi risiko kesehatan yang menyerang otak.

·         Udara dingin

Tubuh yang terkena suhu dingin terlalu lama akan membuat seseorang menderita demam, flu, rasa ngilu, dan gemetaran pada tubuh. Tes kesehatan kemudian membuktikan bahwa 40-60 persen panas tubuh menurun akibat udara yang terlalu dingin. Sehinga orang-orang disarankan menutup kepala dan tubuhnya dengan pakaian tebal demi menjaga panas tubuh tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar