Pages

Jumat, 28 Januari 2011

Islam Agama Seluruh Nabi dan Rasul

Oleh : Prof DR H M Roem Rowi, MA


Islam adalah agama yang sangat toleran, tetapi toleransi di dalam Islam adalah toleransi manusianya, bukan ajarannya. Ada yang mengajak kita untuk mengakui bahwa semua agama itu sama. Sama benarnya, dan juga kelak sama sama masuk surganya. Benarkah itu semua? (al-Anbiyaa’: 25) 


Jadi seluruh nabi sebelum Nabi Muhammad SAW membawa agama yang sama, yakni agama tauhid dan agama tauhid itu adalah Islam. Dan agama yang di bawa Nabi Muhammad itu adalah sama dengan agama Nabi Ibrahim. (al-An’am: 161-163). Semua Rasul Membawa Agama yang Sama (Islam). (asy-Syura: 13) Maka tidak aneh kalau Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 19 dan 85 menegaskan bahwa satu-satunya Agama adalah Islam , agama yang diturunkan oleh Allah itu adalah hanya Islam, maka yang diterima adalah hanya agama Islam. Sunagguh tidak logis kalau Allah menurunkan banyak agama kemudian yang diterima hanya satu. (Ali Imron : 85). 

Allah secara tidak langsung menyuruh kita secara tidak langsung untuk bercermin kepada jagad raya beserta seluruh isinya dan nabi-nabi terdahulu, bahwa semua itu berIslam dan tunduk secara total kepada Allah SWT. (Ali ‘Imran: 83-84). 

Suatu saat orang-orang Yahudi dan Nasrani memperdebatkan masalah nabi Ibrahim a.s. Orang Yahudi mengklaim bahwa nabi Ibrahim beragama Yahudi, sebaliknya orang Nasrani. Maka dijawab oleh Allah dalam Al-Qur’an surah Ali ‘Imran: 64-68. yang maknanya : Katakanlah: "Hai ahli Kitab, Marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah". jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa Kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".65. Hai ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir? 66. Beginilah kamu, kamu (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. 67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi Dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah Dia termasuk golongan orang-orang musyrik. 68. Sungguh orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah pelindung semua orang-orang yang beriman. 

Saya kira ayat-ayat tersebut adalah ayat yang sudah jelas, yang tidak memerlukan tafsir, bahwa mereka semua adalah beragama Islam, dan memang Allah hanya menurunkan agama Islam. Dan tidak ada agama yang lebih benar daripada Islam. (al-Nisa’: 125).

Akhirnya, marilah berIslam secara total, dijamin kita tidak akan pernah keliru, tidak akan pernah menyimpang, tidak akan pernah sesat, karena itulah firman Allah, dan ini tidak perlu kita tafsirkan karena semua sudah tegas dan jelas.

0 komentar:

Posting Komentar