Pages

Selasa, 17 Agustus 2010

BADAN PENGURUS HARIAN PERIODE 2010-2011

BADAN PENGURUS HARIAN PERIODE 2010-2011

Pembina Ibnu Muqlah     : Drs. Komar Baihaqi, M.Si

Ketua Umum                   : Ade Rifani Ardian '08                               

Sekretaris Umum             : Yanu Andy Fredian '09

Bendahara Umum           : Intan Putri Lestari '08
  
DEPARTEMEN KADERISASI                                  
Kadep                              : Satria Stanza Pramayoga '08

Sekdep                             : Fiqqih Sinatrya Maghfiroh '08

DEPARTEMEN TABLIGHUL ISLAM                                
Kadep                               : Sholik '08

Sekdep                              : Nasrul Millah '08

DEPARTEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT                               
Kadep                                : Toni Yulianto '08

Sekdep                               : Ana Fadhilah '08

DEPARTEMEN DANA USAHA                     
Kadep                                 : Ahmad Zaenal Arifin '08

Sekdep                                : Teas Nuzul Qurniawati '08

DEPARTEMEN KEPUTRIAN
Kadep                                  : Paramita Astari '08

Sekdep                                 : Nisfu Laila '09



Macam Dan Jenis Amalan Atau Amaliah Puasa Di Bulan Ramadhan

Sebulan penuh umat Islam bagai ulat dalam kepompong Ramadhan. Diharapkan di akhir Ramadhan kondisi rohani mereka secantik kupu-kupu. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” [QS. Al-Baqarah (2): 183]
Ramadhan punya makna tersendiri di hati umat Islam. Bulan ini adalah bulan rihlah ruhaniyah (wisata rohani). Umat Islam melepas belenggu materialisme dunia dengan menghidupkan dunia ruhiyah. Sebulan penuh umat Islam menjalani proses tadzkiyatun nafs (pembersihan jiwa). Sebulan penuh umat Islam melakukan riyadhatur ruhiyah (olah rohani).

Sebagai sarana tazkiyah (pensucian) dan tarqiyah untuk meraih “gelar” taqwa, sudah selayaknya Ramadhan diisi dengan berbagai aktifitas yang terencana. Agar buah Ramadhan dapat kita petik untuk kehidupan selama dan pasca Ramadhan. Rasulullah Saw, telah memberikan teladan kepada umatnya dengan melakukan amaliah Ramadhan, antara lain:

Beberapa Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan

"Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu,supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa." (S.al-Baqarah:183)

PUASA menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya.

RAMADHAN bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.

Keistimewaan Bulan Puasa

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman:  "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”.(SQ. Al-Baqarah: 185)

Ramadhan termasuk bulan arab yang dua belas. Ia adalah bulan nan agung dalam agama Islam. Dia berbeda dengan bulan-bulan lainnya karena sejumlah keistimewaan dan keutamaan yang  ada padanya. Di antaranya yaitu:

1. Allah Azza wa Jalla menjadikan puasa (di Bulan Ramadhan) merupakan rukun keempat di antara Rukun Islam. Firman Allah Ta'ala : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan asas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (Al-Baqarah : 183).

Nabi sallallahu ’alaihi wa sallam bersabda : "Islam didirikan di atas lima sendi, yaitu: syahadat tiada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi hajike Baitul Haram. " (Shahih Bukhari, no. 8, dan Muslim, no. 16 dari hadits Ibnu Umar).

Tips Sehat di Bulan Puasa

Sahur...Sahur... Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasa Ramadhan yang sangat disarankan, dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa "Bersabda Rasulullah SAW: "Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar". Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa? Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Untuk membuat energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak.

Segera Berbuka Bila Sudah Waktunya. Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant energi kita yang terkuras seharian. Tetapi usahakan menghindari minum es atau yang bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.

Makanlah Secara Bertahap. Saat tiba waktu berbuka makan makanan manis, seperti kolak, atau minum teh hangat, istirahatkan sesaat, bisa Anda gunakan jeda itu untuk menjalankan sholat magrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru setelah sholat Anda dapat lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk-pauknya. Dan setelah Tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.